Wednesday, January 9, 2013

Wise Word (part 1)

Hai teman-teman, aku sekarang lagi hobi ngumpulin wise word alias kata mutiara di Talking Angela, kita lihat-lihat yuk!

The only thing scary about a
scary thing is the scariness of it.

Money may not bring you happiness 
but at least you'll be miserable in comfort.

Your heart is a muscle, so
exercise it by loving more.

Eat your greens today, because
tomorrow they may turn brown or grey.

Everyone has a creative gift
so,use it or lose it.

The old way is not always best way,
try something new today. 


You can make magic happen
but only if you try!

Try something new today. Even if you
fail, it's far better then dying of boredom.

Yah... itulah sebagian wise word yang aku dapat, semoga bermanfaat ya, tunggu wise word (part 2) ya!

salam manis
-Rania.A.R-

Sunday, January 6, 2013

Agar Tak Takut Lagi


Sin, tahu nggak? Sepulang dari nonton bareng film horor kemarin, aku jadi ketakutan sendiri, lho. Sampai-sampai, tadi malam aku minta ditemenin mama waktu mau ke kamar mandi," cerita Lira kepada Sindya, sahabatnya.
Girls, kamu juga pernah mengalami rasa takut? Perasaan takut itu sebenarnya wajar, kok, sama halnya dengan emosi lainnya, seperti marah, senang, atau sedih. Rasa takut merupakan keadaan alami yang bisa membantu kita melindungi diri manakala ada bahaya, sekaligus untuk berjaga-jaga atau waspada ketika kita menghadapi pengalaman baru. Banyak hal yang bisa membuat kita takut. Dari binatang berbahaya, orang yang nggak dikenal, sampai pada suasana yang gelap.
Nah, saat ini banyak sekali film dan cerita horor yang beredar, yang bisa  membuat kita yang dulunya pemberani menjadi takut. Kita jadi takut pada hal-hal yang nggak masuk akal.
Lantas, mengapa, ya, cerita dan film horor itu sangat digandrungi? Hmm... itu karena cerita dan adegannya sering membuat kita penasaran, meski sebetulnya kita takut. Sebagai manusia, kita memang kerap penasaran terhadap dunia lain.     
Meski rasa takut itu wajar dan bahkan bisa membuat kita jadi selalu waspada, sebaiknya tidak sampai berlebihan. Bayangkan, bagaimana jadinya diri kita bila sedikit-sedikit takut. Lampu mati, takut. Ada suara kresek, takut. Tidur sendiri, takut. Kalau sudah begitu, bukan hanya diri sendiri yang susah. Orang lain juga ikut susah!
Agar kita nggak lagi menjadi penakut akibat cerita maupun film horor yang kita baca atau tonton, coba, deh, lakukan langkah-langkah sederhana ini:
  • Yakinlah bahwa sebagai manusia yang beriman kepada Tuhan, kita semestinya nggak perlu takut pada segala macam hantu atau makhluk halus seram lainnya. Merekalah yang seharusnya takut pada manusia yang beriman.
  • Ketahuilah bahwa film dan cerita horor itu sangat tidak masuk akal dan hanya dibuat-buat. Dengan memiliki keyakinan seperti itu, kita jadi lebih kritis dan menggunakan akal sehat dalam menyikapi tontonan dan cerita horor. Dengan begitu, kita jadi nggak mengedepankan emosi takut lagi. Bahkan, saat nonton film horor, kita malah bisa tersenyum geli saat melihat penonton yang lain ketakutan.
Kalau kita sulit mengendalikan rasa takut, ya, sebaiknya nggak usah menonton atau mendengarkan cerita horor. Ini adalah bentuk penyelamatan diri yang paling baik. Dengan tidak memberi perhatian pada cerita dan film horor, berarti kita tidak membiarkan tumbuhnya rasa takut dalam diri kita sendiri.

Sumber: girls.kidnesia.com

Diperlakukan Tidak Adil


Pernah merasa kalau mama sepertinya selalu membela kakak atau sebaliknya?
Girls, setiap masalah harus kita hadapi dengan hati dan kepala yang dingin. Sebaiknya kita mencari tahu dulu alasan dari setiap kejadian.
Cobalah dekati mama di kala santai. Sampaikan bahwa selama ini kita juga ingin diperhatikan lebih oleh mama. Tanyakan juga, kenapa sepertinya mama lebih memanjakan dan membela kakak.
Tapi, berjanjilah bahwa kita tidak akan marah atau emosi. Dengarkan alasan mama. Mungkin selama ini mama melihat kita lebih kuat dan sehat daripada kakak, sehingga mama lebih yakin kepada kita. Barangkali juga kita lebih terampil dan teliti, sehingga mama lebih percaya kepada kita untuk merapikan tempat-tempat yang berantakan di rumah.
Dengan membiarkan mama mendengar ungkapan hati, kita memberi kesempatan mama untuk memperbaiki dirinya. Selain itu, dengan mendengarkan pendapat mama, kita juga akan menjadi lebih sabar dan berpikiran terbuka.

Sumber: girls.kidnesia.com